Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati untuk Meningkatkan Citra Pariwisata Pati

Setiap Kabupaten maupun Kota yang ada di Indonesia pastilah memiliki hari ulang tahun atau sering disebut sebagai Hari Jadi. Begitu juga Kabupaten Pati yang merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Pati yang memiliki luas wilayah sebesar 149.174 Ha dan terletak diantara 110º, 50º - 111º, 15º Bujur Timur dan 6º, 25º- 70º, 00º Lintang Selatan ini dijuluki dengan sebutan Bumi Mina Tani. Sesuai dengan penelitian tim penentuan Hari Jadi Kabupaten Pati, ditetapkan bahwa Hari Jadi Kabupaten Pati pada tanggal 7 Agustus 1323.
Di ulang tahun yang ke 691 ini, Kabupaten Pati mengusung tema Memayu Hayuning Projo. Memayu Hayuning Praja secara etimologi berarti berusaha untuk mewujudkan pemerintahan yang sejahtera. Yang mana Memayu = berusaha, Hayuning = sejahtera, Praja = pemerintahan.
Pemerintahan merupakan pangkal dari pembangunan seluruh aspek yang harus dibangun, oleh karena itu membangun dan menguatkan dasar adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Ada banyak aspek yang sangat penting dalam pembangunan sebuah wilayah, yakni ekonomi, pendidikan, politik, kesejahteraan sosial, kesehatan, dan yang tak kalah penting adalah pariwisata. Dan sektor pariwasata merupakan sektor yang harus dikembangkan lagi.
Maka, dalam rangka meningkatkan kualitas sektor pariwisata Kabupaten Pati, dalam rangkaian kegiatan Hari Jadinya setiap tahun diadakan beberapa rangkaian agenda yang tidak pernah berubah masa demi masa. Agendanya adalah :
1.      Sidang Paripura DPRD
2.      Upacara Selamatan di Desa Sarirejo
3.      Hiuran Ketoprak dengan lakon tertentu yang berkaitan dengan babad Pati
4.      Prosesi boyongan/kepindan Kabupaten Pati yang dilaksanakan 3/5 tahun sekali
5.      Upacara bendera
6.      Ziarah ke makam Raden Tambranegara (Bupati ke-II)
7.      Hiburan wayang kulit di Alun-Alun
7 agenda tersebut merupakan agenda wajib yang dilaksanakan tiap tahun.
ist
ist
            Pada tahun 2014 ini, di Hari Jadi Kabupaten Pati ke 691, Kabupaten Pati juga melaksanakan prosesi boyongan/kepindan dari desa Sarirejo menuju pendopo Kabupaten. Hal ini merupakan simbol dari perpindahan pusat pemerintahan pada zaman dahulu kala yang mana semula di jabat oleh Raden Djoyokusumo di Desa Sarirejo kemudian setelah dijabat oleh anaknya yaitu Raden Tambranegara, dipindah pusat pemerintahannya ke Desa Kaborongan. Jadi prosesi tersebut merupakan suatu budaya serta adat yang tetap dipertahankan secara simbolis sampai saat ini.
ist
            Pada tanggal 7 Agustus, telah dilaksanakan kirab boyongan kepindan Kabupaten Pati. Kirab dilaksanakan secara meriah dengan membawa rombongan Bupati serta unsur-unsur pemerintahan Kabupaten Pati. Selain itu ada tim drumband, paskibraka, serta putri dhomas yang diperagakan oleh finalis Duta Wisata Kabupaten Pati 2014 sebanyak 30 orang. Selain itu juga, ditengah kirab tersebut diarak juga gunungan serta pusaka andalan Kabupaten Pati yakni Kuluk Kanigara dan Keris Rambut Pinutung.
ist


ist
            Rangkaian acara ini tentu dimaksudkan untuk mempertahankan sejarah dan prosesi yang telah dilakukan pada zaman dahulu kala. Yang juga dapat dijadikan sebagai ajang wisata budaya. Tentu Kabupaten Pati memiliki kebudayaan yang lebih menarik lagi, karena PATI IS THE TRULLY BEAUTY.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tautan Lain